This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 21 Agustus 2013

Perbedaan Mesin EFI dengan Karburator

Posted by Ridwan SB Friday, February 1, 2013 1 comments

karburator corolla twincam
Karburator

Perbedaan EFI (Electronic Fuel Injection) Dengan Karburator

Secara prinsip perbedaan antara EFI dengan karburator terletak pada cara atau metode pemasukan bahan bakar/bensin ke ruang bakar mesin. Pada sistem karburator, bahan bakar masuk keruang mesin karena terdapat hisapan dari mesin atau dapat dikatakan bensin masuk ketika mesin memang membutuhkannya, sedangkan pada mobil EFI atau injeksi bahan bakar dimasukkan ke mesin dengan cara disemprotkan oleh injektor, bahan bakar di tekan oleh fuel pump dan saat penyemprotan serta volumenya di atur oleh ECU (Electric Control Unit) mobil berdasarkan sensor-sensor yang ada.
perbedaan mesin efi dengan karburator
EFI memiliki ciri khas sudah menggunakan injektor

Mobil EFI dapat dikategorikan menjadi 2 jenis

Mesin Mobil EFI Tipe D

Pada sistem injeksi tipe D, pengukuran tentang udara yang dihisap mesin menggunakan Vacuum sensor yang mendeteksi kevacuuman di dalam Intake Manipol, alat sensor nya di kenal dengan MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure.Besarnya tingkat kevacuuman yang terdapat pada intake manipol di informasikan ke ECU untuk menentukan banyak sedikitnya bbm yang di injeksikan melalui Injektor. Contoh mobil Toyota yang menggunakan mesin EFI tipe D adalah Avanza, Terios, Rush

Mesin Mobil EFI tipe L

Sedangkan pada sistem EFI tipe L, banyak dan sedikitnya udara yang masuk di ukur menggunakan air flow meter,informasi banyak sedikitnya udara yang melewati Air flow meter ini diteruskan ke ECU untuk memberikan banyaknya suplai BBM yang akan diinjeksikan melalui injektor. Contoh mobil yang memakai sistem EFI tipe L adalah Toyota Soluna, Toyota Vios, Toyota Yaris, Toyota Kijang Innova, dan Toyota Corolla 


Perbedaan utama EFI tipe D dan EFI tipe L adalah Mobil EFI tipe D menggunakan MAP sensor yang terhubung dengan selang ke Intake Manipol setelah Throttle body dan Mobil EFI Tipe L menggunakan Air Flow Meter atau MAF (Mass Air Flow) yang di tempatkan sebelum throttle body.

Komponen-komponen mesin EFI dan Fungsinya



Fuel Pump atau Pompa Bensin

Pompa bensin digunakan untuk menghisap bbm dari tanki dan memompa pada tekanan tertentu untuk disalurkan ke delivery line sebelum diinjeksikan menunggu perintah ECU.


ECU toyota corolla
ECU dapat dikatakan otaknya mobil

ECU atau Electric Control Unit 

Dapat dikatakan sebagai 'otak' nya mobil.Berguna untuk mengolah data dari sensor untuk memberikan perintah pada beberapa unit dalam mobil untuk bekerja. Letaknya tersembunyi di bawah dashboard mobil.


diagram box sekring toyota avanza
Data Link Connector /  box sekring

DLC atau Data Link Connector

Biasa disebut juga dengan box sekring, berguna untuk diagnosa kerja dari sistem.


sensor co soluna
Sensor CO

Sensor CO / Variabel Resistor 

Berfungsi untuk mengatur tingkat campuran bahan bakar dan udara pada mesin EFI dan harus menggunakan CO tester ketika melakukan penyetelan.


speed sensor great corolla
Speed Sensor

Speed sensor 

Berfungsi untuk mendeteksi kecepatan kendaraan dan merupakan komponen penggerak speedometer mobil.


map sensor great corolla
Map Sensor

MAP sensor atau Manipol Absolute Pressure sensor 

Pada EFI tipe D berfungsi untuk mendeteksi tingkat kevacuuman pada intake manipol.MAF atau Mass Air Flow pada EFI tipe L berfungsi untuk mendeteksi Volume Udara yang masuk menuju intake manipol.


TPS toyota avanza
TPS  Mobil Toyota

TPS atau Throttle Position Sensor 

Berfungsi untuk mendeteksi pembukaan katup gas sesuai injakan pedal gas. Letaknya menempel pada throttle body dan berdekatan dengan ISC.


ISC Soluna
ISC

Idle Speed Control (ISC)

Berfungsi untuk mengatur putaran mesin ketika idle atau putaran mesin tanpa beban atau putaran mesin ketika pedal gas belum di injak.Pada mobil Toyota sekarang ini, ISC juga berfungsi sebagai idle up ac yang menahan RPM agar tidak jatuh ketika menyalakan AC.


spare part toyota sumber berkat
Injector

Injektor

Pada mobil Injeksi berfungsi untuk menginjeksikan sejumlah BBM ke ruang bakar berdasarkan perintah ECU.


Semoga bermanfaat
by,kazi mustazah
Cara mudah membuat alarm tambahan Avanza

Cara mudah membuat alarm tambahan Avanza

Posted by Ridwan SB Monday, February 18, 2013 1 comments
Saklar alarm mobil avanza


Memasang pemutus listrik di mobil Avanza atau Xenia sebenarnya sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri, hal ini diperlukan karena mobil Toyota Avanza maupun Xenia seringkali menjadi target operasi pencurian mobil dalam beberapa tahun belakangan ini. Sebagai pemilik kendaraan kedua mobil tersebut, tentu saja kita sudah mengantisipasi kehilangan kendaraan kita dengan mengasuransikan mobil kita dan memasang alarm. Namun tidak menjadi permasalahan dapat beres dengan mudah dengan mengasuransikan mobil Avanza kita, yang terjadi adalah proses administasi yang memakan waktu yang lama dan bertele-tele yang membuat kita bete ketika mengurus kehilangan mobil. 

Mengapa Avanza dan Xenia yang seringkali dicuri ? 

Selain karena faktor permintaan yang cukup tinggi dari pasaran mobil di Indonesia, Avanza tergolong mobil yang sangat mudah untuk dicuri. Alarm standart yang menjadi perangkat tambahan saat membeli mobil Avanza hanya memili 3 tipe bawaan pabrik sehingga dengan menggunakan master key alarm, dapat dengan mudah membuka mobil tersebut tanpa harus merusak kunci mobil avanza. Sampai saat ini, saya belum tahu apakah sistem ini sudah diperbaiki atau masih menggunakan hal yang sama.


Belum lagi sistem lock door yang berhubungan langsung dengan pintu belakang Avanza, sehingga bila kita membuka bagian pintu belakang Avanza secara paksa, maka secara otomatis semua bagian pintu akan terbuka secara otomatis. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk membuka pintu belakang Avanza hanya dengan menggunakan besi panjang yang sudah dimodifikasi sedikit ? Hanya sekitar 30 detik. Cukup singkat bukan waktu yang dibutuhkan untuk mencuri mobil Avanza / Xenia kita ?


Biasanya kita melengkapi mobil kita dengan kunci setir, tetapi jaman semakin canggih dan lagi-lagi banyak maling mobil yang hanya membutuhkan sedikit waktu untuk membongkar kunci setir. Ada 2 opsi tambahan yang seringkali dipakai untuk menambah keamanan mobil :

1.Anti Hijack atau Anti pembajakan

Anti-Hijack adalah alat yang dipasang pada sistem alarm, yang membuat mesin mobil dapat mati sendiri beberapa saat setelah kita mengaktifkan tombol anti-hijack. Ada juga yang fungsi ini akan aktif sendiri setiap kali kita mematikan mesin mobil, dimana saat menyalakan kembali mesin mobil, kita perlu memasukkan kode khusus ke satu atau lebih tombol kode yang disediakan oleh sistem alarm tersebut agar fungsi ini tidak aktif. Biasanya cara yang digunakan adalah menghubungkan sistem ini dengan handphone yang kita pakai. Jadi saat mobil kita dirampas di jalan, kita cukup matikan mesin, saat perampas tersebut menyalakan mesin dan membawa kabur mobil, dalam jarak beberapa ratus meter, mesin mobil akan mati sendiri dan alarm akan berbunyi untuk membuat mereka panik, sementara kita bisa mencari bantuan untuk mengejar/menangkap perampas tersebut  dan yang terpenting kita dalam keadaan selamat tanpa ancaman kejahatan.

2.Immobilizer

Immobilizer adalah sistem yang dipasang pada sistem alarm atau langsung pada kendaraan tersebut yang membuat mesin mobil tidak dapat dinyalakan sebelum fungsi immobilizer dimatikan. Banyak mobil yang sudah dilengkapi fungsi immobilizer, umumnya bekerja langsung terhubung ke sistem komputer mobil (ECU). Seperti pada mobil BMW, Mercedes, dan lain-lain yang pada kunci kontaknya sudah dilengkapi Chip khusus sebagai bagian dari sistem immobilizer tersebut, jadi kemungkinan kunci dipalsukan sangat kecil.
Ada juga immobilizer yang disertakan dalam sistem Alarm, dimana kita harus memasukkan kunci/kartu khusus atau kode tertentu untuk mematikan fungsi immobilizer tersebut.


Cara kerja 

Immobilizer ini bekerja dengan cara memutuskan listrik yang menuju Fuel Pump (pompa bensin). Sehingga mesin tidak bisa menyala karena tidak ada bensin yang tersalur ke mesin.
Karena mesin dapat di starter, seolah mobil tersebut tidak dilengkapi fungsi immobilizer dan terkesan normal-normal saja, namun hingga accu habis pun, mesin tidak akan bisa menyala.
Immobilizer ini di aktifkan atau dimatikan dengan menggunakan saklar yang tempatnya tersembunyi. Silahkan pilih lokasi yang paling dirasa aman tapi tidak sulit untuk dicapai saat akan digunakan.
Dapat dilihat pada gambar di bawah ini :


diagram fuel pump toyota avanza
Diagram kelistrikan fuel pump

diagram kelistrikan fuel pump toyota avanza
Diagram kelistrikan fuel pump yang akan kita bongkar
 


Dan pada artikel ini, kita akan membahas cara membuat alarm tambahan / Immobilizer  yang tergolong mudah dan murah untuk mobil Toyota Avanza dan Xenia. Penasaran ?  Mari kita bersiap untuk membuatnya sendiri. Check it Out!


Berikut ini cara membuat alarm tambahan untuk mobil Toyota Avanza maupun Xenia

Kita cari terlebih dahulu kabel yang berwarna merah merah yang menuju fuel pump (lihat diagram di atas yang menjelaskan mengapa kabel ini yang perlu kita cari ). Lokasi kabel tersebut berada di balik panel plastik di dekat pedal gas.


cara membuka sekring fuel pump avanza
Kondisi sebelum dibuka


Untuk membuka panel plastik tersebut, dibutuhkan obeng minus yang besar, dan obeng kecil untuk menusuk klip.
Membuka klip kecil tersebut dilakukan dengan cara menusuk bagian tengah klip hingga tertekan sedikit ke dalam (jangan terlalu keras/dalam menusuknya).
Kemungkinan besar plastik di bagian bawah pintu juga akan terangkat saat melepas panel plastik tersebut.


cara membuka soket fuel pump
Setelah terbuka penutupnya


Socket IF1 terlihat dengan jelas seperti gambar di atas.Dan sususan kakinya seperti ini


diagram box sekring avanza xenia


cara membuat pemutus listrik avanza
kabel merah


Siapkan saklar + kabel (diameter minimal 2mm).
Pilih saklar yang berkualitas baik, yang mampu bekerja hingga minimal 10Ampere. Saklar yang tidak bagus bisa membuat repot di kemudian hari, karena tiba-tiba mesin akan bisa mati sendiri pada saat mobil sedang digunakan, hanya akibat dari koneksi saklar yang buruk sehingga fuel pump tidak mendapat aliran listrik.Tidak lucu kan mobil menjadi mogok sendiri akibat saklar ini.
Setelah saklar dan kabel siap, putuskan kabel merah tadi dan sambungkan dengan rangkaian saklar kabel tadi. Sambunglah kabel sebaik dan serapih mungkin agar tidak mudah terlepas. Bungkus dengan baik dan rapih, seakan perkabelan mobil tidak pernah diutak-atik sama sekali.
merangkai alarm mobil toyota Avanza
Rangkai saklar seperti ini


Silahkan cari lokasi penempatan saklar immobilizer tersebut di tempat yang tersembunyi namun mudah untuk dicapai (tidak merepotkan diri sendiri).Pasang dan rapihkan kembali panel plastik yang tadi dibuka.


Dan untuk pengembangannya, dapat menggunakan saklar-saklar yang berbeda jenis yang dijual di pasaran seperti saklar magnet yang berfungsi apabila kedua kutub magnet ditemukan ataupun jenis lainnya yang banyak beredar di pasaran


Sebagai saran tambahan, jika memungkinkan pilih posisi pemotongan kabel merah tadi di bagian yang tersembunyi. Bungkuslah dengan rapih.
Nah, setelah selesai memasang immobilizer tersebut, aktifkan setiap kali parkir di manapun yang dirasa kurang aman. Pemutus listirk ini seringkali kita lihat pada mobil-mobil anak avanza xenia indonesia community  (AXIC) dan tips ini adalah persembahan mereka dan safttujuh.com. Cukup mudah bukan untuk membuat sendiri alarm tambahan pada mobil avanza atau xenia ?
Semoga bermanfaat
by,kazi mustazah

Rabu, 14 Agustus 2013

Tips Sistem Bahan Bakar

Pengapian Motor Injeksi, Waspada Arus Liar Yang Bikin ECU Jebol

Sebelum ke inti masalah, kita coba flashback di saat motor masih menggunakan karburator. Untuk memperbesar api yang dihasilkan demi meningkatkan power, salah satu caranya adalah mengganti part dengan yang punya resistan 0 ohm atau tanpa hambatan.

Seperti kabel koil, cop busi dan busi menggunakan 0 ohm. Mengetahui resistansi atau hambatan yang terjadi, kita bisa gunakan ohm meter.

Cara tadi, di mesin karburator adalah jurus jitu untuk bikin letupan api busi semakin besar. Nah, bagaimana untuk motor yang sudah menganut sistem injeksi yang semuanya terkomputerisasi dengan otak Electronic Control Unit (ECU), apa masih jadi jurus jitu?

“Tentu masih jadi jurus jitu. Tapi, penggunaan komponen pengapian dengan nilai resistan 0 ohm sangat beresiko. ECU bisa saja jebol,” bilang Freddy A. Gautama, owner Ultraspeed Racing.

Sebab, sudah ada kejadian motor injeksi yang aplikasi kabel busi, cop busi dan busi 0 ohm dan hasilnya di bagian ECU malah jebol. Akibatnnya, kudu ganti ECU baru.
Jebolnya ECU, disebabkan arus liar yang dihasilkan karena tanpa adanya redaman dari komponen yang dilewati arus listrik dari sepul. “Di motor injeksi, harus ada data yang dikembalikan ke ECU. Namun karena adanya arus liar, sehingga menghasilkan frekuensi yang bisa mengakibatkan jebolnya ECU,” bilang Freddy.

Pria berkacamata itu juga menerangkan, arus liar ini juga bisa menyebabkan gangguan frekuensi radio. Misal, jika radio didekatkan, maka kualitas siaran akan tak jelas. “Itu sebabnya ECU bisa jebol,” ceritanya.

Solusinya, boleh pakai part pengapian 0 ohm. Asal salah satu dari kabel koil, cop busi ataupun busi, harus ada yang punya resistansi untuk meredam arus liar tadi.

“Konfigurasi agar aman. Kabel koil dan cop busi pakai 0 ohm, dibagian busi pakai yang punya resitansi seperti busi iridium atau platinum.

Letupan api dibusi akan tetap besar. “Tetapi, arus liar masih bisa diredam karena terdapat resistan di komponen busi,” wanti pria berkacamata ini. (motorplus-online.com) 
Penulis : Panji | Foto : Joppie